Assalamu'alaikum sahabatku...
Salam sejahtera semoga anda dan saya dalam keadaan sehat serta senantiasa dalam keimanan yang benar, karena iman yang benarlah yang akan menjadi wasilah keberkahan dalam hidup ini. Semoga prolog ini menjadi pemicu kita untuk selalu memperbaiki iman kita.
Saudaraku, kita ketahui bahwa Allah selain menurunkan penyakit kepada manusia, Ia pun menurunkan penawar dari penyakit tersebut, jadi jangan pernah untuk berputus asa dari penyakit yang anda derita ataupun ujian yang saat ini anda dan saya rasakan. Ada yang diuji dengan diangkatnya kesehatan dan diberi penyakit padanya, badan yang dahulu sehat bugar perkasa, namun saat ini mungkin sedang terkulai lemah dipembaringan, ada juga yang diuji dengan kehidupan seperti sepasang suami istri yang telah lama menikah namun tak kunjung datang buah hati yang diharapkan, dan masih banyak ujian lainnya yang dirasakan oleh masing-masing kita.
Dikesampatan ini saya coba sedikit menguraikan tentang sikap kita terhadap suatu ujian yang diberkan: yang pertama apakah kita sabar dalam menghadapinya atau malah justru menjadi kufur lantaran ujian tersebut, apakah dengan ujian tersebut semakin meningkat imannya atau justru malah jatuh serendah-rendahnya. Dan tentunya kita semua berharap ketika ujian itu datang, kita dengan penuh ikhlas dan sabar menerimanya, menjadikan ujian ini sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Nya.
Terkait dengan usah untuk mencari kesembuhan dengan terapi herbal yang saat ini sedang marak berkembang, maka yang perlu diperhatikan bahwa, herbal itu hanya sebagai bahagian terkecil dari sarana untuk mencari kesembuhan, adapun yang utama adalah menyandarkan segala urusan itu pada yang memberikan ujian tersebut, karna bila kita menyandarkan semua kepada Allah sebagai sandaran, maka inilah hal yang terbaik dan benar dan tentunya iktiar atau usaha juga menjadi bahagian dari syariat. Intinya bila kita sedang sakit lalu kita konsumsi obat, ternyata obat yang kita konsumsi itu tidak memberikan kesembuhan maka jangan jangan pernah menganggap bahwa obat ataupun herbal itulah yang memberi kesembuhan, namun katakan bahwa yang memberi kesembuhan adalah Allah, adapun herbal ini hanya sebagai sarana, mohonkanlah semoga dengan perantara obat ini Allah angkat penyakit anda.
Sebagai kasus contohnya ada pasangan suami istri yang telah lama belum diberikan momongan, lalu dia berusaha dengan berbagai cara termasuk diantaranya mengkonsumsi herbal madu penyubur kandungan, namum setelah mengkonsumsi tak ada hasil yang ia peroleh lalu ia menyalahkan bahwa herbal madu penyubur kandungan tidak bisa memberikan apa yang saya inginkan, nah ini sikap yang keliru, karna herbal tersebut hanya sebagai media, adapun hasil sepenuhnya urusan Allah, maka tak heran banyak yang mengkonsumsi herbal tersebut ada yang berhasil dan ada juga yang belum
Jadi teruslah berusaha dalam mencari kesembuhan dengan tidak meninggalkan sedikitpun sandaran kepada Allah, semoga setiap usah yang kita lakukan dengan sandaran yang benar menjadikan keimanan kita tetap terjaga dan tentunya mudah-mudahan segala urusan anda dimudahkan.
Salam sukses buat sahabat semua..................
0 komentar:
Posting Komentar